A. Tanda-tanda Notebook yang terkena Virus
tanda-tanda komputer yang sudah terinveksi oleh virus adalah sebagai berikut :
- HardDisk yang tiba tiba penuh, padahal data anda baru sedikit, dibandingkan dengan kapasitas HardDisk pada notebook anda.
- Data atau file berubah formatnya, misalnya sebuah Microsoft Word dengan format .doc berubah menjadi .exe atau .scr.
- Data atau file dengan format tertentu hilang.
- terdapat folder ataupun file yang tidak dikenal.
- tidak bisa membuka folder Option, Task Manager, Regedit, dan Command Prompt.
- tiba-tiba muncul pop-up atau wallpaper yang berisi kata-kata tertentu.
- Kerja Notebook terasa berat, tidak seperti biasanya.
- Tiba-tiba Notebook menjadi hang atau berhenti bekerja.
- Notebook Shut down sendiri, padahal baterai masih penuh atau malah dalam keadaan Discharge.
- Tidak dapat terhubung dengan koneksi internet, padahal settingannya sudah benar.
- Terkadang tampilan layer blue screen, dengan pesan error.
- Tidak bisa masuk ke windows, selalu Restart.
Apabila pada Notebook anda ditemukan ciri-ciri seperti yang telah saya sebutkan tadi diatas, maka dapat dipastikan Notebook anda sudah terinfeksi oleh virus. Langkah-langkah penanganannya adalah sebagai berikut :
- Lakukan Update data antivirus. anda dapat langsung mengakses internet untuk melakukan update melalui situs program antivirus yang anda gunakan. Namun, jika hal ini tidak mungkin dilakukan melalui notebook anda, maka gunakan komputer lain untuk download update data antivirus terbaru, lalu lakukan update di notebook anda.
- Lakukan pencarian dan pembersihan virus ( Scanning ) di Notebook anda.
- Setelah selesai, periksa kembali untuk memastikan file-file virus sudah terhapus. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengaktifkan pilihan show hidden file untuk melihat file-file yang disembunyikan. pilih menu Tools, Folder Options, lalu pilih tab View. selanjutnya aktifkan pilihan Show hidden files and folders.
- Biasanya file-file virus terdapat di root direktori drive C.
- Hapus file Autorun.inf jika ditemukan.
- Setelah selesai, lakukan restart notebook anda.
- Jika masih ditemukan masalah pada saat masuk windows, periksa registry melalui regedit. Namun mungkin cara ini cukup menyulitkan. Sebagai alternatif, anda dapat menggunakan program bantu untuk memperbaiki registry yang telah disusupi virus, seperti : Symantec registry repair tool yang dapat anda Download melalui situs : http://securityresponse.symantec.com/avcenter/UnHookExec.inf jalankan program tersebut dengan cara klik kanan pada file yang telah di download, lalu pilih install. selanjutnya ikuti instruksi yang diberikan. Selain memperbaiki registry menggunakan program symantec registry tools, anda juga perlu membersihkan registry dari program atau kode-kode yang tidak diperlukan. Untuk itu, anda dapat menggunakan program windows registry repair yang dapat di download melalui situs : [DISINI]
- Jika langkah-langkah diatas masih belum memberikan solusi atau bahkan tidak dapat dijalan kan di Notebook anda, maka sebagai solusinya , anda dapat menggunakan program rescue disk yang bekerja melalui bootable CD.
- Sebagai alternatif lain, anda dapat melakukan restore program notebook anda melalui CD/DVD restore yang disertakan pada saat pembelian Notebook.
- Jika Notebook anda sudah bersih dari virus, pastikan anda selalu meng-update data antivirus terbaru di Notebook anda.
Cara pencegahan agar Laptop/Notebook tidak mudah terjangkit virus adalah sebagai berikut :
1. Install program antivirus pada Notebook anda
Banyak sekali produk-produk antivirus komputer yang ditawarkan mulai dari produk lokal seperti PCMAV, ANSAV, SMADAV, dan sebagainnya, sampai ke produk luar, seperti McAfee, Symantec, Kaspersky, AVG, Dll.
* Website Smadav : Smadav.net
* Website Ansav : Ansav.com
* Website PCMAV : pcmav.biz
2. Pastikan Antivirus jalan pada Startup Windows
Anda bisa melihat ikon antivirus dibawah kanan taskbar pada windows. pastikan bahwa ikon antivirus anda tidak sedang di coret atau berwarna greyscale yang menandakan bahwa antivirus tersebut sedang dimatikan atau disable.
3. Update Antivirus anda secara berkala.
Aktifkan Auto Update pada antivirus di notebook anda. Secara otomatis, program antivirus notebook anda akan mencari dan mendownload serta menginstall update terbarunya, jika notebook anda terhubung dengan koneksi internet. anda juga dapat mengupdate antivirus secara manual melalui situs resminya.
4. Aktifkan firewall windows.
Firewall berfungsi sebagai dinding pembatas yang melindungi komputer anda saat terkoneksi dalam jaringan atau internet untuk membatasi akses user lain yang tidak dikenal ke komputer anda ( seperti : Remote, file sharing, dll ). untuk mengaktifkan firewall pada windows XP adalah :
a.) Klik Start > Control Panel > Windows Firewall.
b.) Klik Radio Button On ( Recomended )
5. Scan flashdisk setelah mengambil data dari komputer lain atau warnet sebelum dihubungkan ke notebook anda.
6. Jangan membuka email yang sumbernya tidak anda ketahui atau tidak dikenal. sebaiknya hapus email-email tersebut.
7. Back-up data-data penting anda ke CD/DVD atau harddisk lain secara berkala.
Nah itulah beberapa Tips dan solusi penanganan virus di komputer/notebook anda . Share jika artikel ini membantu, trimakasih 😇😁😁
